Mulai Tur : 09.00 wita

Durasi : 8 Jam

Max Seats : 5 orang

USD 40 /1 pax

Celuk ‘Desa kerajinan dengan sejarah panjang ini telah menghasilkan emas dan perak yang menembus pasar lokal dan internasional. Berbagai jenis perhiasan, baik sebagai cinderamata maupun komoditas ekspor diproduksi di desa ini berupa cincin, kalung, anting, jepit rambut, bros dan lain-lain. Selain itu, Desa Celuk merespon permintaan pasar dan juga menghasilkan produk modern berupa medali, model dan simbol budaya.

Masyarakat Desa Mas tidak berbeda dengan masyarakat lainnya di desa tujuan wisata di Bali, dimana mereka telah mengalami transformasi dari masyarakat agraris menjadi masyarakat pengrajin dan kini berlanjut ke masyarakat perdagangan dan pengadaan oleh-oleh untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Meski identitas utama Desa Mas adalah desa patung, namun kini juga berkembang beberapa objek dan daya tarik wisata yang memperkaya daya tarik desa ini. Salah satu obyek wisata dan daya tarik budaya yang sangat potensial dan penting di bagian utara desa.

Monkey forest Ubud adalah hutan hujan kecil yang dihuni oleh beberapa kelompok monyet dan hewan tropis lainnya. Lokasinya sangat strategis di jantung Desa Ubud, tepatnya di wilayah Desa Padang Tegal, Kecamatan Ubud dan Kabupaten Gianyar. Monkey forest dalam bahasa Bali disebut Wenara Wana tersebar di pulau ini dan Hutan Monyet Ubud sendiri memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan habitat monyet di Bali. Sedangkan peran penting masyarakat sekitar dalam menjaga hutan ini secara alami agar semua satwa liar dapat hidup dengan lancar

Panorama Tegallalang yang luar biasa dari Ceking yang ditampilkan oleh pertanian memiliki pemandangan sawah teras yang menakjubkan. Hal itu terlihat dari obyek wisata Ceking yang beriklim sejuk dan nyaman bagi kita untuk bersantai dan menikmati pemandangan yang menakjubkan saat Makan Siang.

HARGA TERMASUK

  • Mobil, bensin dan biaya parkir
  • Makan Siang
  • Sopir berbahasa Inggris

FOTO GALERI

TOUR MAP